Lagu Kebangsaan Negara-Negara di Dunia

1. Indonesia
Lagu Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu ini pertama kali diperkenalkan oleh komponisnya, Wage Rudolf Soepratman, pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda II di Batavia. Lagu ini menandakan kelahiran pergerakan nasionalisme seluruh nusantara di Indonesia yang mendukung ide satu "Indonesia" sebagai penerus Hindia Belanda, daripada dipecah menjadi beberapa koloni. Stanza pertama dari Indonesia Raya dipilih sebagai lagu kebangsaan ketika Indonesia mem[p]roklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Indonesia Raya dimainkan pada upacara bendera. Bendera Indonesia dinaikkan dengan khidmat dan gerakan yang diatur sedemikian supaya bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir. Upacara bendera utama diadakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Upacara ini dipimpin oleh Presiden Indonesia.
W. R Soepratman, pengarang lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya" dan pahlawan nasional Indonesia

2. Italia
Lagu Bangsa Italia Il Canto degli Italiani (Bahasa Italia: Lagu Bangsa Italia) adalah lagu kebangsaan negara Italia.Masyarakat Italia menyebut lagu ini sebagai Inno di Mameli (Bahasa Italia: Himne Mameli) atau Fratelli d'Italia (Bahasa Italia: Persaudaraan Italia).
Berikut ini adalah lirik lengkap lagu kebangsaan Italia yang aslinya merupakan sebuah puisi yang ditulis oleh Goffredo Mameli. Adapun lagu kebangsaan Italia yang sering dikumandangkan dalam upacara resmi dibawakan hanya pada bagian pertama hingga bagian korus, diulang dua kali, dan diakhiri dengan teriakan keras "Sì!" (Bahasa Italia: "Ya!").Bagian akhir dari puisi ini merupakan gambaran/episode perjuangan rakyat Italia dalam mewujudkan persatuan dan kemerdekaan Italia.
Goffredo Mameli Pengarang teks lagu kebangsaan Italia

3. Jepang
Kimigayo (Jepang: 君が代, kimigayo?), dalam Bahasa Indonesia sering diterjemahkan sebagai "Semoga kekuasaan Yang Mulia berlanjut selamanya", adalah lagu kebangsaan Jepang. Ia adalah salah satu lagu kebangsaan yang terpendek di dunia, dengan panjang hanya 11 bar dan terdiri dari 32 karakter huruf saja.Lagu ini ditulis dalam sebuah metrum Jepang Waka, sedangkan liriknya ditulis dalam zaman Heian (794-1185) dan melodinya ditulis pada akhir zaman Meiji. Melodi yang ada saat ini dipilih pada tahun 1880, dan menggantikan melodi sebelumnya yang tidak populer, yang digubah sebelas tahun sebelumnya.Meskipun Kimigayo telah lama menjadi lagu kebangsaan de facto Jepang, lagu ini secara hukum baru diakui resmi pada tahun 1999 dengan disahkannya undang-undang mengenai bendera nasional dan lagu kebangsaan Jepang. Setelah ditetapkan, terdapat kontroversi mengenai diputarnya lagu kebangsaan tersebut pada perayaan-perayaan di sekolah umum. Kimigayo, seperti juga bendera Hinomaru, oleh beberapa pihak dianggap merupakan simbol dari imperialisme dan militerisme Jepang.
Susunan Lagu Kimigayo

4. Belanda
Wilhelmus adalah Lagu Kebangsaan Belanda. Lagu ini terdiri dari 15 bait yang sama-sama membuat sebuah akrostikhon: pada varian yang lama, huruf-huruf pertama dari ke 15 bait semuanya membentuk nama Willem van Nassov. Biasanya hanya bait pertama dan keenam, atau bait pertama saja yang dinyanyikan. Wilhelmus menjadi lagu kebangsaan Belanda sejak tanggal 10 Mei 1932. Dulu di Hindia-Belanda (Indonesia) pernah ada pula terjemahan (resmi) dalam Bahasa Melayu yang suka dinyanyikan.
Lembaran Lagu Wilhelmus

5. Jerman
 Das Lied der Deutschen (berarti Nyanyian Bangsa Jerman) adalah lagu kebangsaan Republik Federal Jerman yang dipakai sejak berdirinya Republik Weimar (1922).Lirik lagu ini diciptakan sebelum masa Revolusi Jerman 1848, yaitu pada tahun 1841 di Pulau Helgoland (saat itu dikuasai Inggris) oleh August Heinrich Hoffmann von Fallersleben untuk menyuarakan suasana hati masyarakat berbahasa Jerman saat itu mengenai suatu "tanah air" bersama yang tidak mereka miliki, karena pecahnya Kekaisaran Suci Romawi bangsa Jerman. (Vaterland, Jerman bukan kepulauan sehingga mengacu ke tanah, sementara di Indonesia tanah diasosiasikan ke perempuan: "ibu pertiwi"). Ia mengidamkan agar orang Jerman lebih mengutamakan Jerman bersatu di atas kerajaan-kerajaan dan berbagai kesatuan politik yang saling bersaing satu sama lain.[1] Bait (strofe) kedua dimaksudkan sebagai lagu pengantar minum bir.Lirik ini dibuat untuk dimainkan pada alunan melodi ciptaan Joseph Haydn yang pertama kali dibuat pada tahun 1797 sebagai lagu penghormatan bagi Kaisar Franz II, kaisar Austria. Haydn kemudian memasukkan lagu ini sebagai bagian dari Kuartet Gesek No. 62 dalam C major, Op. 76, No. 3 karyanya.Pada tahun 1952, melodi lagu ini kembali dipakai sebagai lagu kebangsaan Republik Federal Jerman (Jerman Barat) berdasarkan surat-menyurat antara Presiden Jerman Theodor Heuss dan Kanselir Jerman Konrad Adenauer, tetapi hanya bait ketiga yang dinyanyikan. Setelah penyatuan Jerman 1990, keputusan ini diperkuat oleh Presiden Richard von Weiszacker dan Kanselir Helmut Kohl sebagai lagu kebangsaan Republik Federal Jerman (Jerman bersatu). Secara resmi, Lagu Kebangsaan Jerman hanyalah bait (strofe) ketiga dari keseluruhan naskah lagu ini.
Joseph Haydn

6. Arab Saudi
Aash Al Maleek adalah lagu kebangsaan Arab Saudi yang ditetapkan pada 1950. Lirik lagu ditulis oleh Ibrahim Khafaji, dan musik oleh Abdul Rahman Al-Khateeb.Sebagai negara berbentuk kerajaan, Saudi Arabia, seperti halnya negara-negara Arab kerajaan atau emirat lainnya di dunia, lagu kebangsaannya mengandung unsur penghormatan kepada raja. Terlebih Saudi Arabia adalah negara berbentuk monarki absolut.






7.  Amerika Serikat
The Star-Spangled Banner adalah lagu kebangsaan Amerika Serikat. Liriknya ditulis pada tahun 1814 oleh seorang pengacara berusia 35 tahun, Francis Scott Key. Lagu ini dijadikan lagu kebangsaan secara resmi melalui resolusi Kongres pada 3 Maret 1931 
Salinan cetakan selebaran tahun 1814 yang berjudul "Pertahanan Benteng McHenry" (Defence of Fort McHenry), sebuah puisi yang kemudian menjadi lirik lagu kebangsaan Amerika Serikat.

8. Korea Selatan
Aegukga adalah lagu kebangsaan Korea Selatan. Judulnya secara harafiah berarti "Lagu Cinta untuk Negara" atau "Lagu Patriotis". Lagu ini belum dinyatakan sebagai lagu kebangsaan oleh pemerintah secara resmi, dan hingga kini masih merupakan lagu kebangsaan tak resmi. Lagu kebangsaan Korea merupakan bagian dari simfoni Korea Fantasia oleh Ahn Eak-tai dan mulai diterima publik pada tahun 1936.
Pencipta Lagu Kebangsaan Korea Selatan

9. Portugal
 A Portuguesa (bahasa Indonesia: Himne Portugis), adalah lagu kebangsaan Portugal. Lagu ini disusun oleh Alfredo Keil dan dikarang oleh Henrique Lopes de Mendonça selama kebangkitan gerakan nasionalis yang dipicu oleh ultimatum Britania tahun 1890 kepada Portugal mengenai koloni-koloninya di Afrika. Lagu ini digunakan sebagai lagu mars pemberontakan republik yang gagal pada Januari 1891 di Porto dan diadopsi sebagai lagu kebangsaan Republik Portugal yang baru lahir tahun 1911, menggantikan O Hino da Carta (bahasa Indonesia: Lagu Piagam), lagu kebangsaan monarki konstitusional sebelumnya yang sudah runtuh.
Lembar dan lirik lagu kebangsaan portugal (1957)
Penyusun lagu kebangsaan Portugal, Alfredo Keil

10. Yunani
Himne Kebebasan (bahasa Yunani: Ὕμνος εἰς τὴν Ἐλευθερίαν Ýmnos eis tīn Eleutherían) adalah sebuah puisi yang ditulis Dionýsios Solomós pada tahun 1823 dan terdiri dari 158 bait sehingga merupakan himne terpanjang di dunia. Pada tahun 1828 Nikolaos Mantzaros kemudian menggubah musik yang mengiringi puisi ini.Pada tahun 1865, dua bait pertama resmi menjadi lagu kebangsaan Yunani dan kemudian juga digunakan Republik Siprus. Berdasarkan Konstitusi Republik Siprus, lagu kebangsaan Yunani digunakan di hadapan Presiden Siprus yang beretnis Yunani sementara lagu kebangsaan Turki digunakan di hadapan wakil presiden beretnis Turki, namun sejak tahun 1963 lagu kebangsaan Turki tidak lagi digunakan setelah warga Siprus beretnis Turki memerdekakan diri dari pemerintahan Siprus.


11. Spanyol
Marcha Real (Mac Diraja) adalah lagu kebangsaan Spanyol. Merupakan satu dari beberapa lagu kebangsaan yang tidak mempunyai lirik.Marcha Real adalah lagu yang agak tua di Eropa. Asal-usulnya tidak diketahui. Ia telah disebut di dalam dokumen "Libro de Ordenanza de los toques militares de la Infantería Española", sebuah buku panduan meniup trompet untuk membunyikan isyarat-isyarat karangan Manuel de Espinosa. Dalam buku ini, lagu Marcha Real diberi nama Marcha Granadera (Musik Perbarisan Granadiers) tetapi tidak pula diberitahu siapa yang menggubahnya.Pada tahun 1770, Raja Carlos II menitahkan bahawa lagu Marcha Granadera didendangkan di upacara-upacara umum dan istiadat. Lama-kelamaan rakyat Spanyol menganggap lagu tersebut sebagai lagu kebangsaan mereka dan menggelarnya Marcha Real atau Musik Kerajaan karena sering diperdengarkan saat Raja atau anggota keluarganya hadir. Pada pemerintahan Republik Spanyol Kedua (1931-1939), lagu Himno de Riego telah menggantikan lagu Marcha Real yang dianggap mengagungkan sistem kerajaan. Namun Francisco Franco mengembalikan Marcha Real setelah berakhirnya Perang Saudara Spanyol (1936-1939).

Source: Kaskus (With Edit Sana Edit Sini ^_^)

1 comments:

  1. lagu kebangsaan spanyol merupakan aransemen dari lagu kekhalifahan umayyah spanyol, nawba al-isihlal. setelah tahun 1492, lagu itu tidak digunakan lagi karena pemerintahan islam di spanyol runtuh.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 

Subscribe to our Newsletter

Contact Free

Email us: narits.culz@gmail.com

My Face History